Bandung pagi hari, udara tidak begitu dingin, suhu sekitar 21 derajat Celcius dengan cahaya matahari yang hangat membelai kulit. Suara rem membuat ngilu, meninggalkan debu yang mengambang rendah di antara lingkaran luar ban. Mobil yang Narendra kendarai berhenti di basement kantor, lelaki itu nyaris menabrak tiang pembatas karena fokusnya hilang.
Tiga orang sekuriti yang berjaga di pos penjagaan depan pintu masuk basement berlarian ke arah Narendra. Memastikan lelaki itu baik-baik saja. Ardi, sekuriti dengan rambutnya yang plontos pertama kali membukakan pintu. Pemandangan pertama yang mereka lihat adalah Narendra yang menelungkupkan kepala di atas setir mobil.
“Bapak baik-baik saja?” tanya Ardi. Ketiga penjaga keamanan kantor tersebut tampak panik.
“Saya ngantuk,” kilah Narendra. Kemud
