BAB 9. Photographer

2055 Kata

BAB 9. Photographer ~Kita tidak sedang berada di dua kota yang berjauhan, kita bukan sedang berada di dua benteng yang menjulang, sungguh kita hanya terhalang batas-batas ruang, dan aku yakin kemarahanmu hanya sebatas kebohongan~ Jam sekolah telah berakhir, namun Radit, Riko dan Axel masih dilapangan sekolah, sementara Daffa masih berada diruang Osis. Axel terus bermain basket sendirian dengan penuh emosi, wajahnya sudah berkeringat, rambutnya acak-acakan, begitu juga dengan seragamnya yang sudah tidak di masukkan, kancing baju seragamnya sudah terbuka semua, kini terlihat kaos putih polos. Sementara Radit dan Riko hanya duduk di pinggiran lapangan memperhatikan Axel. Radit menyipitkan kelopak matanya melihat kearah Axel karena matahari sangat terik “Mainin cewe teruss, baru ditinggal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN