Sehari sebelum rencana berlibur, Raya di sibukan dengan segala tumpukan pekerjaannya yang masih belum diselesaikan Nadira hanya bisa menggelengkan kepalanya ketika melihat teman satu pekerjaan yaitu masih disibukkan dengan segala deretan pekerjaan menulis n****+ nya. Bukan pekerjaan di kantor yang membuat dia tampak sibuk kali ini, tapi Raya disibukan dengan deretan pekerjaannya dan permintaan dari editor tentang dia yang harus menyediakan naskah di hari itu juga. Raya bahkan tidak memperhatikan Nadhira yang menyuapi dirinya mengingat Raya sama sekali tidak makan siang tadi. Gadis itu masih menari kan 10 jarinya di atas keyboard, dengan segala ide-idenya yang cemerlang begitu membuatnya bersemangat saat Raya mau menulis dengan sepenuh hati dan juga berniat untuk berlibur di esok hari. Na