Rasa pengap membuat Raya mengedipkan kedua mata, membuka kedua manik indahnya sembari mengangkat sebelah alis mendapati seseorang berada di pelukannya.
"Morgan?" batin Raya terkejut.
Bergegas Raya menyingkirkan suaminya agar tidak memeluknya seerat itu. Tapi dia tertegun mengingat lagi, bahwa Morgan sudah resmi menjadi suaminya.
"Astaga, bisa sampai lupa jika dia sudah menjadi suamiku dan aku harus membiasakannya!" gerutu Raya.
Menggeliat Morgan merasa ada yang kurang dalam tidurnya, dia membuka kedua mata nampak jelas wanita cantik berbicara sendiri sembari melihatnyaa.
"Pagi, Sayang," sapa Morgan.
"Hmm, pagi. Kamu ... Aku ... Kita."
Raya terkejut saat memperhatikan tubuh Morgan yang tanpa pakaian terlihat sangat jelas tubuh eksotis milik suaminya itu, membuat dia terpana de
