019

567 Kata

"Berikan kesabaran pada ku ya tuhan"...Alesya tsabita putri . . . . Author POV Adriell tak membiarkan Alesya untuk jalan mendahuluinya, sejak keluar dari UKS tadi dia tak pernah melepas tangan Alesya. Padahal Alesya sudah memintanya untuk melepaskan tapi Adriell tetap bersikukuh dengan keinginannya. "Lo bisa diem nggak?" Tanya Adriell dingin, saat dirasakan Alesya sengaja menganyun-ayunkan tangannya agar terlepas. "Enggak" "Pantesan kayak cacing kepanasan" "Ishh" Alesya memutar bola matanya kesal. "Lo ngapain di UKS? sakit?" Tanya Adriell seraya menoleh sekilas. Melihat sudut bibir Alesya yang sedikit bengkak. "Atau lo abis berantem?" "Siapa? Gue? nggak lah" balas Alesya ketus "Trus kenapa bibir lo?" "Atau lo abis....." Spontan Alesya menoleh "Abis apa?" Alesya menatap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN