Geral mengerjap-erjapkan matanya lalu meringis pelan memegangi kepala bagian belakangnya dan juga siku tangan kanannya. Geral menatap seisi ruangan, ternyata ia berada di rumah sakit pantas setelah sadar ia langsung mencium aroma obat-obatan di ruangan itu.
Geral meringis keras ketika ia hendak menyandarkan punggungnya di bantal. Pintu ruangan lantas terbuka, kedua orangtuanya lah yang masuk dan langsung menuju ke arahnya dengan raut wajah khawatir.
"Geral, kamu udah sadar? Kamu istirahat aja dulu, jangan banyak gerak," ucap sang Mama sambil mengelus rambutnya pelan.
"Kenapa bisa kecelakaan sampai luka-luka kayak gini? Kamu ngebut-ngebut ya di jalan, ini nih yang buat Papa nggak suka ngasih kamu bawa motor," tegur sang Papa dengan nada kesalnya.
"Papa! Anaknya baru sadar udah diomelin,
