Pras baru menyadari Sasmita tampak lebih menggoda menggunakan daster rumahan. Seperti hari ini, istrinya itu tampak menawan dengan rambut di gelung tinggi yang menunjukkan leher jenjang miliknya. Sejak pagi Pras mengawasi setiap gerak – gerik Sasmita, mulai dari saat istrinya itu mencuci baju, menjemur baju, menyapu halaman depan rumah dan sampai saat istrinya itu membuatkannya kopi. Tak tahan; melihat Sasmita yang tampak menawan, Pras merangkul istrinya itu dari belakang; ia melingkarkan tangannya di perut ramping Sasmita dan menyandarkan dagunya; di bahu Sasmita. “Mas jangan begini! Nanti kalau ibu dan bapak lihat bagaimana?” “Kamu kenapa terlihat menggoda sekali, Sasmita?” “Menggoda apa sih, Mas?” Tanya Sasmita, “Jangan begini, malu di lihat ibu atau bapak.” Sasmita mencoba melepas