Part 21 - (Masih) Menjadi Bayang-Bayang

1264 Kata

Sasmita terbangun dengan perasaan yang lebih ringan. Dia menatap ranjang kosong di sampingnya, dan tidak menemukan Pras berbaring di sana. Mungkin Pras pergi ke masjid; pikirnya. Sasmita lantas beranjak turun, mengambil sebuah daster dari dalam lemari dan memakainya cepat karena ia harus segera mandi dan beribadah. Usai ia beribadah; bertepatan dengan itu Pras pulang dari masjid. Anehnya, Pras tidak menatap matanya seperti biasa. “Kenapa tidak membangunkan aku?” Tanya Sasmita sembari melipat mukena. Sewaktu mandi tadi ia memutuskan mengganti sebutan saya menjadi aku agar terlihat lebih akrab, lagipula lucu menurutnya jika berbicara terlalu formal setelah apa yang mereka lakukan semalam. Pras tidak menjawabnya, pria itu malah mengambil ipad miliknya dan membawanya keluar, dari sini saj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN