25. Menjauh

1928 Kata

Cinderella dan Pangeran. Haruskah itu terjadi padaku? Tidak, aku tidak mau. Aku tidak mau hidupku seperti dongeng yang sangat kugemari saat kecil. Dongeng yang menawarkan mimpi-mimpi palsu, yang di kenyataannya banyak terjadi sebaliknya. Sekali tidak, tetap tidak. Ya, ini memang salahku. Aku saja yang terlalu buta sejak awal. Mas Fendi benar. Dia tidak pernah menyembunyikan apa pun dariku, hanya memang belum mengungkapkan semuanya. Sejak awal, yang selalu oversharing hanyalah diriku seorang. Dia tidak. Dia menunjukkan siapa dirinya dengan cara yang alami, tanpa mengungkapkannya lewat kata-kata. Harusnya aku sadar sejak di Korea. Saat di mana dia membeli tas branded tanpa pikir panjang. Dari situ saja sudah membuktikan bahwasannya uangnya unlimited. Jika uangnya pas-pasaan sepertiku—at

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN