28. Tak Kan Terulang,

1016 Kata

Becca memberikan secangkir kopi di meja Ryan, membuat Ryan menghentikkan aktifitasnya memeriksa dokumen di tangannya. Ryan tersenyum melihat kehadiran Becca, dan bersiap untuk mengganggu Becca. "Thanks, Sayang," Becca menatap sinis Ryan, membuat Ryan pura-pura tidak melihat Becca, "Saya pamit, Pak," kata Becca yang tak ingin berlama-lama berada satu ruangan dengan Ryan. "Apa saya sudah meminta kamu untuk pergi?" tanya Ryan yang membuat Becca menghentikan langkahnya. "Jadi, Bapak masih memerlukan bantuan saya?" tanya Becca yang mencoba menahan amarah di dalam hatinya. "Ya, saya memerlukan bantuan kamu untuk berada di sisi saya. Hidup saya tidak berarti tanpa kamu, Becca," Becca mulai tidak bisa menolerir sikap Ryan," saya permisi, Pak," pamit Becca yang membuat Ryan bergegas berdiri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN