Hari sudah malam, dan sekarang Aisha sedang berkumpul dengan orang-orang yang menjadi keluarga baginya selama ini. Alex dan Senna pun diundang makan malam bersama, karena Aisha harus memberitahu mereka semua tentang keputusan yang sudah dia ambil. "Jadi, Pak Alfan mau membantu?" Senna bertanya penasaran. Aisha tersenyum dan mengangguk. "Iya, Kak. Terima kasih sudah memberitahu aku tentangnya. Ini kesempatan emas bagiku," jawab Aisha. "Syukurlah kalau begitu. Aku yakin Pak Alfan tak akan gagal membantumu," ujar Senna dengan perasaan senang dan lega. Dia belum tahu saja imbalan apa yang Aisha berikan pada Alfan. "Iya, Kak. Aku menawarkan saham sebagai imbalan, seperti yang Kak Senna sarankan. Tapi Pak Alfan menolaknya. Dia ingin imbalan yang lain," ujar Aisha. Daffa dan Luna yang sudah t