BAB10 RYAN DAN RAYUANNYA

1215 Kata

Ryan memperhatikan wajah Karin yang tidur dalam pelukannya. ‘Hmm, Apa yang akan dilakukan oleh wanita ini, kalau ia mengetahui dirinya tidur dalam pelukanku?’ gumam Ryan. Ryan pun tidur di samping Karin, dengan lsattu engannya setia memeluk erat perut Karin, sementara tangan satunya menjadi bantal untuk kepala Karin. Beberapa saat kemudian Karin membuka kedua matanya perlahan. Ia merasa heran, karena seingatnya dirinya tidur di sofa dan kenapa sekarang ia kembali berada di atas tempat tidurnya. Ketika ia hendak bangun dari tempat tidur. Dirasakannya berat pada perut dan juga didengarnya suara napas berat seorang laki-laki tepat di samping telinganya. Dengan cepat ia membalikkan badan dan ketika itulah netranya bertemu dengan netra hitam milik Ryan. “Pak, Ryan! Kenapa Bapak bisa tidu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN