BAB12KEDATANGAN IBU RYAN

1284 Kata

Sontak saja Karin menjadi terkejut, sekaligus takut. Dirinya, seperti kelinci yang tererangkap dan tidak tahu jalan keluar, untuk bisa menyelamatkan dirinya. “Kenapa Bapak mengunci pintunya?” Karin beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah pintu. “Tolong buka pintunya sekarang juga, Pak! Saya akan melaporkan Bapak, kalau sampai berani menyentuh saya!” Ryan memasang senyum miring, sambil melempar-tangkap kunci yang ada di tangannya. “Apakah aku melarangmu, untuk keluar dari ruanganku? tidak, ‘kan? Silakan saja keluar aku tidak akan menghalangimu!” Tangan Karin terkepal rapat di kedua sisi tubuhnya. Ia benar-benar takut akan mengalami apa yang menjadi trauma masa kecilnya. Dan hal yang membuat dirinya enggan memiliki hubungan istimewa dengan laki-laki. Bahkan di usianya yang sudah me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN