Dokter Daniel memandangnya dengan tatapan tidak percaya. Dia menghela napas, lalu mengangguk setuju. Sasha juga ikut-ikutan melempar tatapan tidak percaya ke arah Farhan. Lelaki periang itu hanya tertawa penuh kemenangan.
"Sebelum tragedi ini. Saya mendapat pesan peringatan dini mengenai wabah menular di forum online kedokteran. Sifatnya rahasia. Mereka belum tahu pasti mengenai wabahnya, jadi mereka putuskan menutupinya dari publik. Ini hanya berupa rumor pada beberapa kalangan dokter saja," jelasnya seraya menyalakan proyektor, percakapan forum online yang dimaksudnya terlihat jelas di dinding.
"Saya tidak pernah menduga Zomeddon akan terjadi," lanjut dokter Daniel.
Mendengar kata Zomeddon membuat Farhan kegirangan di tempatnya. Sasha memberi tatapan peringatan. Suasana ruangan itu b
