Matahari menyengat masuk ke kamar Leon dan Gita. Membuat Gita mengedip-ngedipkan matanya yang masih terlelap dalam mimpi, karena merasakan cahaya matahari, yang menembusi tirai kamar. Gita enggan membuka pejaman matanya. Karena, kantuk menyerangnya. Sebuah tangan merangkul perutnya. Membuat Gita tak bergeming sama sekali. Suara ketukan pintu samar-samar terdengar. Tapi, tak lantas membuat Leon maupun Gita untuk bangun dan lelap masih menguasai mereka. Ketukan pintu lagi-lagi terdengar. Membuat Gita akhirnya membuka pejaman matanya pelan. Gita bangun lalu memposisikan dirinya duduk dan bersandar di kepala ranjang. Gita membulatkan matanya penuh. Ketika melihat Leon tertidur--tanpa busana. Memperlihatkan punggung putihnya. Gita menutup mulutnya, lalu memutar ingatannya. Gita memukul kepal