Episode 30 : Surat Wasiat Intan

2012 Kata

Malam harinya, di depan sebuah kantor redaksi dan tergabung di antara jejeran ruko kecil, Arden sudah berdiri menunggu, menatap sangar setiap orang khususnya pekerja yang keluar dari sana. Setelah beberapa karyawan dan semuanya mengenakan kartu tanda pengenal sama yang terkalung menghiasi leher masing-masing, dua pria yang membuat Arden terjaga sambil mengantongi kedua tangan di sisi celana bahan warna hitam yang dikenakan, akhirnya keluar. Kedua pria tersebut yang awalnya tertawa dan sibuk bercanda langsung diam menatap tegang Arden.  Kedua pria tersebut masih mengenali Arden. Sedangkan Arden yang awalnya menatap mereka dengan amarah menyala, berangsur mengempaskan tatapannya ke sebelah kanan. Di sana, dua buah motor bertumpuk dengan kedua roda yang lepas, tertumpuk di kedua sisinya. M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN