"Maaf yah sayang mata kamu jadi melihat sesuatu yang indah," ucap Bintang percaya diri pada Alona.
"Hahaha pede sekali anda tuan Bintang Budiman." Ucap Alona sambio tertawa geli sampai air matanya keluar. Bintang memeluk alona gemas karena menertawakan dirinya.
"Okey!lanjut lagi." ucap Reno, dia memutar kembali botol dan botol itu berhenti didirinya. Raut wajahnya berubah, dia tidak menyangka senjata makan tuan ini namanya.
"Hahaha, senjata makan tuan." ledek Ivan
"Truth or dare?" Tanya Bintang
"Truth!" ucap Reno lebih memilih jujur dari pada tantangan.
"Gue dulu yah, udah berapa wanita yang loe ajak tidur?" Tanya Bintang tanpa basa basi.
"Jujur!" Ivan menekan Reno agar tidak bohong.
"Iya jujur nih gue," jawab Reno, dia mengingat-ingat dan menghitung dengan jarinya sampai jarinya s
