"Kamu? Bagaimana bisa?" Tanya Alona dengan suara khas bangun tidurnya. Sungguh dia tidak menyangka kalau Roy ada disana. "Hai sleepyhead, akhirnya kamu bangun juga," ucapnya tanpa menjawab pertanyaan yang Alona lontarkan barusan . "Kamu mengikutiku?" Alona bangun dari rebahannya dan bersandar pada kepala ranjang. "Bagaimana bisa aku meninggalkan calon istriku pulang sendiri ke Indonesia," "Ca-calon istri? Maksud kamu?" Roy beranjak dari duduknya dan menghampiri Alona yang masih terdiam di kasurnya, lalu dia duduk dipinggir kasur sebelah Alona yang sudah merubah posisi tidurnya menjadi duduk dan bersandar pada kepala ranjang. "Beberapa hari yang lalu aku dan mama sudah meminta restu pada papa Erlangga, aku melamar kamu, meminta kamu jadi istriku, dan beliau setuju," "Papa setuju? Tap