Dua janji telah menyatu sebagai ikatan tak terbantahkan dari semua hakikat yang ada, bahkan dunia pun tidak akan mampu memisahkan kecuali jiwanya terlepas dalam raga dengan pengukuhan hati menjalin kasih. Namun kali ini James hanya bisa memandang pintu kamar yang selalu tertutup bahkan sekalinya Ella memergoki kedatangannya saat kembali bekerja, sikap itu seperti menemukan hal bahaya lalu menghindar. Bukan masalah. Ya, memang itu sebuah kesanggupan James dalam memenuhi janjinya. Hanya saja, merasa jauh ia seperti lain di dalam rumahnya sendiri bahkan ketika sarapan saja Ella lebih dulu berangkat ke kampus, enggan berpamitan atau sekadar meninggalkan salam untuknya. Jam sudah menunjukkan pukul 8, saatnya James menghadiri rapat koordinasi di sebuah hotel besar di Jakarta. Se