MAHKOTA ESYALLA - 12

2090 Kata

     Alasan bukan menjadi kata yang bisa Ella berikan saat larangan untuk bergabung dalam belajar kelompok di rumah Gadis sudah James tetapkan hari ini. Memang ini bukan suatu kesalahan karena tidak ingin terjadi hal-hal di luar pengawasan, bahkan tidak tanggung-tanggung James telah memecat 3 penjaga dan menggantinya dengan 2 orang profesional. Ella pun hanya bisa mengangguk sembari menyimpan sesal saat James mulai berkata, setiap pagi ketika mereka sarapan.      “Ella, kamu sudah siap?”      Lamunan Ella enyah ketika suara dalam bahasa itu menegur, ia pun menoleh dan menemukan Alessa berjalan sambil memainkan gantungan kunci mobil. “Alessa, barusan kamu bicara dalam bahasa Indonesia?”      Alessa tersipu, ia sadar akan kemampuannya yang hanya seujung kuku mengenai logatnya barusan. “Iy

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN