"Kamu nggak balik ke kantor?" Pertanyaan Cristal buyarkan lamunan Jervaro. Kerumunan sudah bubar. Semua orang sudah kembali ke aktivitas masing-masing. Pemeriksaan kandungan Cristal sudah selesai. Sejak setengah jam yang lalu, yang Jervaro lakukan adalah memandangi foto hasil usg di tangannya. Sementara satu tangan lainnya tetap menggenggam tangan Cristal. Jervaro tak bisa berkata-kata. Ia tak menyangka ia akan sampai di titik ini. Memegangi dan melihat foto hasil usg calon anaknya. Kesempatan pertamanya Jervaro lewati begitu saja. Dia kehilangan kesempatan pertama bahkan tanpa ia tahu. Kali ini Jervaro tak mau kehilangan lagi. Cukup satu kali ia kehilangan calon anaknya. Jervaro akan lakukan apapun untuk melindungi istri dan anaknya ini. "Iya sebentar lagi balik." Jervaro akhirnya