Jervaro menarik napas dalam. Sejak memasuki kamar ini beberapa menit yang lalu, rasanya seperti ada beban berat di atas pundaknya. Jervaro tahu ia berhutang banyak penjelasan pada Sela. Hari ini Jervaro akan menjelaskan semuanya. Jervaro sudah siap jika Sela marah atau jika Sela memakinya. Bahkan jika Sela kecewa dan tak mau melihatnya, Jervaro pun mengerti. Sela sangat menyayangi Cristal dan pasti ia akan marah dengan apa yang terjadi. "Kamu mau ngomong apa?" Sela membuka obrolan mereka. Jervaro memulai dengan tersenyum, kemudian menanyakan kabar iparnya itu. Sesaat kemudian Jervaro menghembuskan napas panjang. "Kamu pasti udah dengar soal ini baik dari J atau dari Bunda dan yang lainnya. Aku datang hari ini mau ceritain semuanya sama kamu. Akan akan cerita dari awal. Setelah aku ce