Pagi ini Austin kedatangan tamu yang tak ia sangka-sangka. Dengan senyum lebar Austin menyambut kedatangan Jalen dan Jervaro. Mereka punya hubungan baik selama ini, jadi tentu saja Austin menyambut kedatangan keduanya dengan perasaan senang. "Apa kabar Tuan Jalen, Tuan Jervaro? Wah sudah lama sekali kita tidak bertemu. Saya tak menyangka akan kedatangan dua tamu terhormat hari ini. Silahkan duduk." Jalen dan Jervaro saling pandang sesaat kemudian mendaratkan p****t mereka di sofa empuk di dalam ruangan Austin. "Sebentar." Austin memanggil sekretarisnya, memerintah untuk membuatkan Jalen dan Jervaro minuman. Austin menghembuskan napas perlahan lalu memandangi kedua tamunya bergantian. "Oh iya, selamat atas pernikahan Tuan Jervaro." Satu alis Jervaro terangkat. Ia tersenyum penuh m