22. Bekerja Paruh Waktu

1333 Kata

Waktu menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Amerika, Arsen baru saja turun dari lantai satu seraya membawa tas ransel sekolahnya. Ketika sampai di bawah, Pak Wijaya yang telah duduk di kursi makan dan Bu Endang tengah menyiapkan makanan untuk suaminya juga turut melihat putranya. Semenjak kejadian Arsen dibawa ke Amerika diam-diam, tanpa izin itu. Membuat Arsen berubah, jauh lebih dingin dari sebelumnya. Bahkan, saat berhadapan dengan kedua orang tuanya remaja itu tidak menampakkan senyum. Hanya sikap datar, dan terkadang acuh terutama pada sang Papa. Arsen seperti menyalahkan dirinya sendiri, dan juga orang tuanya. Karena ia selalu dibayang-bayangi, oleh wajah kecil Namira. Bagaimana Arsen tidak marah, pada dirinya sendiri dan kedua orang tuanya kalau di saat dirinya telah berbuat salah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN