Alice pulang ke kediaman Herbert membawa banyak belanjaan. Saking kagetnya Jason, dia pikir paper bag itu jalan sendiri, tubuh kecil istrinya hampir tak terlihat lagi. Dasar wanita satu ini, dia begitu menguras kesabaran.
"Bagus, kenapa nggak sekalian aja semua barang di mall diangkut ke rumah?"
"Boleh?"
Jason memegangi secangkir kopi, menatap jengah pada Alice yang sedang tepar di sofa. Pria itu berdiri tegap dengan wajah datar dan menusuk. Jason memang jarang menunjukkan wajah lemah lembut, untung Alice sudah agak terbiasa menghadapinya.
"Mau cari mati kamu?"
"Susah-susah aku bertahan hidup di rumah ini, masa mau bunuh diri gitu aja? Kalau aku mati, nggak menjamin Daddy bakal bebas dari jeratan kamu. Cih, kamu pikir aku bodoh?"
"Yang suruh kamu bunuh diri siapa?"
"Resek bange—" Ti
