“Kamu salah, Justin, kamu sangat tahu bagaimana sikap dan perasaan istrimu, kamu paling tahu itu, tapi kamu menyakitinya seakan di sini kau adalah korban,” Jeje melanjutkan. “Sudahlah, Jeje, aku tidak ingin berdebat denganmu apalagi harus membahas masalah ini berulang kali,” kata Justin, menghindari perkataan Jeje. “Aku hanya ingin tahu pokok permasalahan dari kemarahanmu itu, apa kemarahanmu itu masuk akal? Kenapa tidak kau tanyakan dulu pada hatimu?” tanya Jeje. “Sejak dulu, Mikayla memang menentang pernikahan ini, di saat aku sudah mencintainya di menghindariku, jadi aku sangat yakin, bahwa Mikayla tidak mencintaiku dan selama ini tidak tulus padaku,” kata Justin. “Meski di dalam pernikahan kalian ada Ray? Buah hati kalian? Bukankah dengan sikapmu seperti ini membuatmu makin jauh da