"Apa yang kamu bicarakan tadi?" tanya Raisya. "Kamu mendadak lupa ingatan atau memang tidak ingat?" Bella menepuk bahu Raisya. Menatap ke arahnya heran. "Bella. Apa kamu juga kerja?" Raisya mengangkat kepalanya. Menggerakkan tubuhnya. Memegang ke dua lengan Bella. Sementara Bella dengan bibir sedikit menganga tak percaya. Dia kembali menggelengkan kepalanya. "Memangnya ada apa?" tanya Bella. Raisya tersenyum semringai. "Hehe.. Aku mau kerja di tempat kamu." "Bukanya kamu kerja di restaurant?" tanya Bella. "Tidak! Sama sekali tidak. Aku di pecat." Raisya tertunduk, mengangkat tangannya. Lalu meletakkan di atas meja. Raisya menghela napasnya pelan. Tatapan matanya terlihat kosong. "Apa yang sebenarnya terjadi.. Semua terjadi secara kebetulan. Aku bertemu dengan dia. Membuat aku j