Naura berjalan masuk ke rumah Nathan. Dia menangis sedih dan dia tidak peduli dengan Kakek dan Papa atasannya. Dia naik ke lantai atas dan ke kamarnya sendiri. Dia mengunci pintu kamarnya lalu dia membaringkan tubuhnya ke ranjang kamarnya. "Kenapa? Kenapa aku harus menjadi istri kontrak? Nathan, apa detak yang kamu tanyakan itu detak cinta? Aku juga merasakannya. Tapi apa mungkin kamu juga merasakan hal yang sama? Kenapa aku mulai ada rasa cinta padamu? Kamu pria dingin dan selalu memaksa aku bercinta denganmu." Naura menangis sejadi-jadinya di dalam kamar tapi dia tidak boleh terjatuh lebih dalam lagi dengan perasaan cinta yang mulai ada di hatinya untuk Nathan. "Aku harus melupakan dia! Detak cinta dan rasa ini hadir disaat yang tidak tepat. Tuhan, kenapa semuanya tak adil padaku? Dulu