Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam, akhirnya mereka sampai di sebuah Mall. "Ingat, jangan coba-coba kabur dari aku!" Kenneth memperingatkan Renata sebelum turun. Mereka turun bersama, memasuki Mall. Baru masuk saja, kaum hawa banyak yang melirik ke arah Kenneth. Mereka tak tahu, betapa kejamnya laki-laki yang mereka kagumi. Entah mengapa Renata merasa kesal. Karena dia di samping Kenneth, seakan tak di anggap. "Enggak usah cemburu! Wajar terjadi, karena kamu sedang berjalan dengan orang tampan," cicit Kenneth membuat Renata mendengus kesal. "Mengapa dia bisa tahu, padahal dia tak melirik ke arahku? Apa dia seorang cenayang?" Renata berkata dalam hati. Kenneth mengajak Renata ke sebuah outlet yang menjual pakaian laki-laki. Di sana terdapat aneka macam kemeja, d