Kenneth begitu membenci wanita. Rasa dendamnya semakin bertambah, karena kecemburuannya kepada Alan. Renata tampak menangis tersedu-sedu, di balik selimut. Dia tak menyangka hidupnya akan sepedih ini. "Apa salahku? Hingga kamu berbuat seperti ini padaku? Apa ini semua balasan atas perbuatan aku dulu terhadap laki-laki? Tapi rasanya, aku tak sekejam ini kepada mereka." Renata berkata lirih. Kenneth terlihat cuek. Setelah dia puas melakukan apa yang dia inginkan, kini dia sibuk dengan MacBook miliknya. Tak peduli dengan apa yang dirasakan Renata, karena ulahnya. Rasa lelahnya karena terlalu banyak menangis, membuat Renata akhirnya tertidur nyenyak. Setelah pekerjaannya selesai, barulah dia ikut berbaring di sebelah Renata. "Apa kamu sudah tidur?" tanyanya kepada Renata. Seakan dia ta