"Enggak gua sangka jika lo akan melakukan cara selicik ini demi untuk menyingkirkan saingan lo. Bagaimana rasanya sekarang Tuan Yudistira yang terhormat?" ucap Hendra dengan napas tersengal dan menahan sakit karena gairahnya terpancing.
"Kalau begitu pertanyaan nya gua balik. Bagaimana rasanya terkena jebakan sendiri, anak muda?" balas Yudistira dengan nada tidak kalah tajam.
Tadi setelah mengantarkan Vidya pulang, dia mendapatkan laporan dari detektif yang dia sewa untuk membuntuti Hendra. Hasilnya sekarang dia berada di klub Paradise dan berhadapan langsung dengan pemuda urakan ini.
"Jebakan apa maksud lo, pria tua bangka. Jangan mengada-ngada kalau bicara!" Sentak Hendra yang semakin terasa tersiksa karena efek obat perangsang itu.
"Jebakan di pesta kurang lebih 2 bulan lalu, di man
