Perlahan Vidya membuka matanya dan menyadari jika dia sedang berada di sebuah ruangan bercat putih. Mencoba bangkit dari posisi tidurnya secara tiba-tiba membuat kepalanya terasa sakit.
"Jangan memaksakan diri untuk bangun dulu. Santai aja dan pelan-pelan duduknya." Suara seorang pria membuat Vidya menoleh dan seketika memasang wajah juteknya.
Pria itu adalah salah satu dari empat pemuda yang memberikannya wine di pesta. Wine yang telah dicampurkan dengan obat perangsang, wine yang telah membuatnya mabuk dan melakukan permainan panas dengan Yudistira sehingga membuatnya hamil.
"Biasa aja dong lihatnya, kamu itu seperti belum pernah melihat pria tampan saja," ucap sang pria dengan nada menggoda.
"Aneh saja melihat kamu di sini setelah apa yang telah kamu dan teman-temanmu itu lakukan ke
