Anggasta Chapter 22

981 Kata

"Salut gue sama Kak Melly," pinta Mawar disela langkah kaki panjangnya saat kembali ke kelas setelah melihat berita di mading sekolah yang memaparkan foto Melly anak IPA 3 kelas dua sambil menonton piala besar kompilasi pergantian kimia sebelumnya. "Iyalah, mana ada yang ngalahin dia mah," sahut Ema antusias. Justru pikiran Cherry tidak tertuju pada Melly yang memenangkan perlombaan, ia lega dan tidak gugup seperti beberapa menit yang lalu. Syukurlah, Angga belum melancarkan aksinya, nanti Cherry berniat untuk mengeluarkan Angga karena ingin membicarakan masalah itu baik-baik. Cherry akan bersih keras untuk membujuk cowok itu. Mungkin sangat ketat menghasut Angga, lantaran dia cowok yang notabenya kelewat keras kepala dan nakal. "Mawar, lo lihat tuh Angga. Ganteng banget sumpah," teriak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN