Cherry memberhentikan aktivitasnya ssbentar, keringat peluh mulai membanjiri sekitar leher dan pelipisnya. Mendesah ringah, tangan Cherry terulur membersihkan jejak-jejak keringat yang masih membekas itu. "Lo buat masalah apa lagi si?" Cherry bertanya sembari melempar tatapan sinis kearah Angga yang masih membersihkan bagian kloset. Angga memutar bola bermalas-malasan, mengatur alat bersih-bersih yang masih melekat ditangannya, dan lantas menatap Cherry dengan ekor yang setajam elang. "Menurut lo?" "Kalau nggak bolos ya ngerokok, emang lo bisa apa lagi?" sahut Cherry sarkastik. Gigi angga bergemelutuk, kemudian menerima pekerjaannnya yang sebelumnya tertunda. Angga ingin cepat-cepat selesai agar bisa segera pulang mengingat sudah mulai sakit. "Itu lo tahu sendiri," jawab Angga disela