Salah satu kaki Angga naik keatas meja, digabungkan sedang sibuk dengan benda berbentuk persegi panjang yang menempel di genggamannya. Hal seperti itu tidak aneh lagi jika Angga yang melakukan. "Ga!" panggil Kribo. Angga tidak menanggapi ucapan temannya, terlalu fokus dengan ponselnya. Kribo mencibir seraya melengos malas ke arah samping, cowok itu bernisiatif untuk mencoba kembali temannya kembali. "Ga!" teriaknya kembali lebih keras. "Hmm ...." Angga membalas dengan gumaman pendek tanpa menoleh kearah sumber yang telah dipanggil itu. Kribo berdecih, ia sama sekali tidak diperhatikan oleh Angga. "ANGGA! LO DENGER GUE NGOMING NGGAK? b***k YA LO!" Angga langsung menutup telinganya rapat-rapat seraya menunjukkan mimik berubah yang lupa itu. Kribo sungguh kelewatan, gendang telinga Angg