Bagian 23
"Abang pamit ya, maaf enggak bisa mampir. Ini mau langsung ke mesjid," ucap Ahmad ketika mereka tiba di pelataran rumah Kirana. Kirana hanya mengangguk, lalu segera membuka pintu mobil.
"Dek, jangan diemin Abang terus, dong."
Dari tadi Kirana hanya diam saja. Selama dalam perjalanan pulang, bahkan Kirana tidak berbicara sama sekali meskipun Ahmad sudah beberapa kali mengajaknya bicara.
Ahmad memaklumi hal itu. Dia tahu hati Kirana masih terluka gara-gara ucapan ibunya.
"Makasih udah nganterin aku. Aku masuk dulu ya, Bang, assalamualaikum." Kirana langsung menutup pintu mobil tanpa menunggu balasan salam dari Ahmad dan segera masuk ke dalam rumah.
"Semoga saja Kirana mau memaafkan Mama dan semoga Mama mau menerima Kirana," batin Ahmad. Setelahnya, lelaki itu pun segera mela
