22. Dere Manggarai

1231 Kata

Akhirnya sore tiba. Bulan bergegas merapikan meja dengan kecepatan tinggi. Dia tidak ingin membuat Lios menunggu terlalu lama. Sayangnya orang lain tidak berpikir seperti dirinya. Baru saja Bulan hendak menuju tangga, Johan menghadang. "Tunggu, mau ke mana buru-buru?" tanya Johan. "Ada deh. Sorry ya, lagi buru-buru," ketus Bulan. "Lo nggak lupa sesuatu? Lapor dulu ke Cik Susan hasil berburu vendor hari ini." Johan menahan senyum. "Emang harus ya? Tadi siang Cik Susan udah terima laporan gue!" "Itu kan tadi siang. Sekarang beda lagi lah. Udah sana, sebelum dicariin," desak Johan dengan ekspresi pura-pura peduli. Bulan menghela nafas. Dia pun berderap ke ruangan Cik Susan. Johan menyeringai. Dia tahu dengan berinisiatif melapor pada Cik Susan sama saja Bulan menerima nasib untuk kerja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN