Bulan duduk terpekur di sofa. Kepalanya tertunduk lesu. Bram dan Vero tengah menginterogasi sekaligus menceramahi masalah hubungan putri mereka dengan lelaki yang ada di dalam foto. "Sudah berapa lama kalian kenal?" tanya Bram galak. Matanya mematap tajam sosok putri semata wayang yang duduk tertunduk. "Belum sebulan, Pa," jawab Bulan. "Kamu tahu orangnya seperti apa? Dari mana asalnya? Seperti apa keluarganya? Apa pekerjaannya?" lanjut Bram. Bulan diam saja. Dia tahu itu bukan pertanyaan, melainkan luapan kekecewaan sang ayah. "Lihat tampangnya aja Papa sudah bisa tebak orangnya seperti apa! Dia pasti dekatin kamu dengan maksud tertentu!" sergah Bram. Jarinya mengetuk-ngetuk foto di meja. "Papa nggak bisa menilai begitu aja," tukas Bulan takut-takut. "Papa sudah sering bertemu oran