Evelyn mengetuk pintu di depannya berulang kali. Setengah berharap orang di dalam kamar itu membukanya, tapi juga berharap pintu itu tak akan terbuka. Evelyn berjanji akan pergi jika pintu itu tak terbuka di ketukan terakhirnya ini, tapi seperti tidak ingin Evelyn pergi - Noran membuka pintu itu. "Ada apa?" tanya laki-laki itu dengan wajah datar. Ada apa? Apa itu pertanyaan yang tepat untuk Noran katakan sekarang? Padahal ada banyak sekali yang Evelyn ingin tahu, tapi laki-laki di depannya itu hanya menatap Evelyn datar seperti biasa. "Kita - harus bicara," kata Evelyn, tak menyangka ia yang mengawali pembicaraan itu. "Tentang apa?" tanya Noran lagi. "Semuanya Noran. Mulai dari awal - sejak semua ini menjadi salah," kata Evelyn lagi. Noran mengangguk, "Masuk," kata laki-laki itu. E