Ken POV
Danisha meminta ijin padaku untuk ngobrol dengan Steffanus yang baru kutahu ternyata perwakilan dari Revaldy's Company dan juga merupakan sahabat baik Malvino. Sepertinya mereka sudah lama tak bertemu jadi kuputuskan untuk meninggalkan mereka agar dapat ngobrol berdua. Aku pamit pada mereka ingin menyapa yang lain yang juga turut hadir di acara ini.
" Pak Ken..." Lagi-lagi Bang Rahman memanggilku. Kali ini dia tak sendiri melainkan bersama beberapa karyawan lelaki di perusahaan.
Kuhampiri mereka dan salah satu diantaranya menyodorkan ku sebuah minuman. Aku tau minuman ini mengandung alkohol meski kadarnya rendah. Tapi tak apalah menyesap sedikit demi menghormati mereka.
" istri cantiknya Pak Ken mana kok ga kelihatan." Bang Rahman berbisik padaku.
" ada, masih disana sama tema
