Julian benar-benar marah setelah mendengar penjelasan Anthony. Kedua tangannya mengepal, rahangnya mengeras sementara tatapan tajam dan dingin membuat siapa pun takut melihatnya.
"Maafkan saya yang tidak bisa menjaga Selena," ucap Anthony penuh penyesalan.
Anthony terduduk lemas di lantai rumah sakit. Melihat keadaan Selena yang kacau dan menderita membuat Anthony terenyuh. Sebagai pria ia merasa dirinya tidak berguna. Ia tidak bisa menepati janjinya pada Ara.
"Ini bukan salahmu. b*****h itu harus membayar mahal atas apa yang ia lakukan pada putriku," ucap Julian penuh amarah.
Dua orang polisi menghampiri Anthony dan Julian. Anthony segera berdiri menghadapi kedua polisi itu.
"Papa!" teriak Delvin dari ujung lorong. Ia berlari menghampiri Julian sembari menatap dua polisi di dekatnya
