Selena menggerakkan lehernya yang terasa kaku. Gara-gara Anthony ruang geraknya jadi terbatas. Ia sungkan berbincang dengan rekan kerjanya yang lain hanya untuk bertukar informasi tentang orang lain–alias gosip. Selena tidak ingin Anthony menilainya buruk. Tatapan mereka bertemu, tapi Anthony dengan cepat mengalihkan pandangan. Ia seakan tidak menyukai Selena. Ingin marah, tapi mereka tidak memiliki hubungan apa pun. Selena juga tidak memiliki hak untuk melarang Anthony berbincang dengan rekan wanitanya. “Caper banget ke cewek,” gumam Selena lalu beranjak ke dapur. Dari pada melihat Anthony sibuk dengan wanita lain lebih baik Selena menyeduh teh untuk melengkapi harinya. Setidaknya dengan cara seperti ini Selena lebih tenang. Tiba-tiba dalam benaknya terbesit kalau Anthony akan menyusu