Laras keluar dari rumah Indra diiringi dengan langkah yang gontai nan lunglai. Pasalnya, dia tidak jadi membangunkan Indra dikarenakan sudah telanjur mendengarkan gumaman sang pria di tengah mengigaunya. Hatinya begitu sakit juga pedih, dipikirnya akan ada harapan untuk bisa kembali memasuki hati sang pria di tengah usahanya yang selama ini selalu ada di dekatnya, tapi apalah daya jika pada kenyataannya yang diharapkannya itu malah tidak kunjung terjadi. Sebab Indra berkata mencintai Maura, maka jadilah Laras pun patah hati.
"Kenapa malah gadis itu yang kamu pilih, In? Dibanding aku, memangnya apa kelebihan dia? Apa bagusnya dia? Aku bahkan gak habis pikir kalo Indra malah terjerat oleh cintanya si wanita hamil itu. Sudah hamil di luar nikah, hamilnya sama cowok lain, sekarang malah berl
