Beberapa saat, Indra tampak mengeraskan rahangnya di tengah kedua tangannya yang dikepal kuat pada masing-masing sisi tubuhnya. Sudah Maura duga, ketika pria itu tahu yang sebenarnya mengenai Rosa dan kemauannya, maka api amarah akan telak berkobar di dalam diri Indra.
Ya, walau sempat meragu, tapi pada akhirnya Maura pun menceritakan segalanya tanpa ada yang dikurangi apalagi dilebihkan. Membuat Indra merasa geram bercampur jengkel karena tak menyangka bahwa perempuan bernama Rosa itu memiliki niat yang sungguh sangat tidak baik.
"Aku harap kamu gak sampai melakukan sejumlah hal di luar batas, Mas. Aku tau, kamu pasti bakal marah mendengarnya. Tapi, jangan sampe kamu melampiaskan kemarahanmu itu dengan bertindak yang aneh-aneh. Sebab aku takut, kalau kakaknya Niko justru akan selalu m
