Sore itu, terlihat Indra sedang menggelar sehelai tikar piknik di atas rumput hijau nan segar. Ceritanya, dia ini hendak bertamasya bersama dengan Maura demi mengembalikan suasana hati sang gadis yang dipikirnya semrawut. Maklum, sejak pindah rumah, Indra memang mengaku belum sempat mengajak Maura pergi piknik lagi. Selain karena Indra terlalu sibuk dengan urusan pekerjaannya, ia pun terkadang lupa kalau seharusnya ibu hamil tidaklah boleh dibiarkan kesepian apalagi jika dirinya sampai merasa jenuh.
Alhasil, ketika hari ini Indra tak perlu berangkat ke resto karena memang tak ada urusan penting juga di sana, maka pria itu pun berinisiatif mengajak Maura bertamasya.
"Ini keranjangnya, Mas." Gadis itu datang sembari menyodorkan sebuah keranjang anyaman ke arah Indra yang baru selesai mem
