Untuk kali kedua, mobil yang Indra kemudikan telah tiba di pekarangan rumah barunya. Setelah memenuhi permintaan Maura yang katanya ingin makan makanan cepat saji, kini akhirnya mereka tiba kembali di halaman rumah.
"Sampai!" Indra berseru pelan. Tapi bahkan dia tidak tahu bahwa ternyata Maura sudah tertidur nyenyak sejak beberapa saat lalu sebelum mobil yang dikendarainya memasuki gerbang komplek.
Sehingga ketika Indra sudah berhasil melepas salt belt yang membelenggu tubuhnya, barulah ia sadar mengenai kondisi sang gadis yang rupanya tengah tertidur. Melihat mata Maura yang terpejam rapat diiringi dengan mulut sedikit terbuka, tentu saja membuat Indra tak bisa menahan diri untuk tidak tertawa geli.
"Pft...." Hampir saja pria itu tertawa lepas. Beruntung ia langsung mengeremnya dan
