“Gree, lo nggak sarapan? Ini udah siang banget loh, sarapan aja udah telat banget. Makan dulu ya, nanti lo bisa sakit kalau perutnya kosong. Aksara bisa marah sama gue kalau lo nggak makan, makan dikit aja ya. Gue temenin deh, Gree, atau lo lagi pengen makan apa gitu?” tawar Amel dengan berdiri di samping pintu. Greesa hanya menghembuskan napasnya berat lalu menutup ponselnya dan melempar sembarangan.
“Gue udah makan tadi, makan roti. Lo pengen makan apa gitu nggak, Mel? Jadi pengen masak sesuatu deh buat Aksa, Sagara sama Raven, semalem mereka tidurnya hampir pagi loh. Menurut lo enakan masa kapa, ada saran nggak?” tanya Greesa, memandang Amel yang terus menggaruk kepalanya yang tak gatal.
“Terserah lo sih, Gree, gue bantuin aja deh dikit-dikit sebisa gue. Kepengennya lo mau masak apa?
