Bab 21. Semakin Menarik

1115 Kata

Devon dengan setia menggendong Izzy meski kekasihnya itu sudah menolak dan lebih memilih memakai tongkat saja. Akan tetapi, bagi Devon ia seperti memiliki tanggung jawab agar tetap bisa menjaga Izzy. Izzy kemudian meminta taksi yang membawa mereka agar masuk ke gedung apartemen mewah The Empire yang merupakan tempat Mila tinggal. Sesampainya di lobi, Devon dengan sigap membantu Izzy keluar dan kembali menggendongnya. “Aku malu,” bisik Izzy saat digendong Devon di punggungnya. “Kenapa?” “Aku seperti gadis cacat,” keluhnya sembari merengut. Devon tergelak kecil dan dengan santainya melewati resepsionis. “Kita harus melapor dulu,” ujar Izzy mencolek pundak Devon. Devon berhenti dan diarahkan oleh salah satu petugas keamanan untuk melapor pada resepsionis. “Selamat sore, aku ingin berte

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN