“Dev! Dev!” panggil Izzy mengguncangkan pelan tubuh Devon yang masih terlelap. Devon sedikit mengerang pelan dan membuka mata dengan berat.
“Hhm, Baby girl. Kamu kenapa? Apa kakimu sakit atau kamu ingin seks?” gumam Devon separuh sadar tapi tangannya merangkul pinggang Izzy dan menariknya dekat. Izzy langsung mengernyit dan menjauhkan diri seraya memukul pelan pundak Devon.
“Kamu bicara apa! ini sudah pagi, Dev. Bangunlah, nanti pengasuhku malah memergokimu. Kamu harus pergi,” usir Izzy separuh berbisik. Devon mencebik kesal dan masih mengulet di atas ranjang. Ia paling malas dan kesal jika dibangunkan pagi-pagi. Belum ada wanita yang berhasil dan selamat membangunkannya. Mungkin Izzy bisa jadi yang pertama jika Devon menurut.
“Kenapa aku terus diusir?” gerutu Devon kesal dan berusaha
