PM - UJIAN PRA NIKAH

946 Kata

Happy Reading & Enjoy All *** Bianca dan Prana memasuki salah satu mall besar dengan bergandengan tangan. Fakta kalau mereka berdua belum mandi dan masih memakai pakaian semalam sudah tidak penting lagi. Ini lebih penting, di mana pernikahannya yang menjadi taruhannya. Prana dan Bianca melewati butik demi butik dengan telaten. Saat sampai di tempat tujuan, tanpa pikir panjang keduanya langsung masuk meski faktanya toko tersebut belumlah siap. Bahkan pegawai yang memperingatkan tidak bisa berkutik saat Prana –sebagai pelanggan VIP- mengatakan ingin menunggu. Pada akhirnya keduanya dibiarkan menunggu di ruang VIP seraya menunggu cincin mereka ditunjukkan. “Kamu nih kebiasaan dadakan. Lihat kan kalo tokonya belum buka? Bikin malu aja.” Bianca menggerutu yang dibalas Prana dengan tatapan m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN